Wisata

Agro Wisata Tulikup (AWT): Ikut Membangun Desa, Gelar Lomba Mancing, dan Dukung Kebijakan Swasembada Pangan

 Minggu, 15 Desember 2024

Agro wisata Tulikup

Newsyess.com, Gianyar. 

 

Gianyar, Newsyess.com - Pengelola Agro Wisata Tulikup (AWT), Made Meranggi, menyampaikan kiprah AWT yang berperan aktif dalam membangun Desa Tulikup melalui kegiatan-kegiatan inovatif. Saat ditemui oleh tim Newsyess pada Minggu (15/12/2024), Made Meranggi mengungkapkan semangat AWT untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.

AWT, yang terbentuk setahun lalu, hadir sebagai solusi inovatif dalam mengoptimalkan lahan-lahan tidur di Desa Tulikup. “Kebanyakan tanah-tanah ini merupakan warisan yang tidak digarap oleh generasi muda. Kami berinisiatif menghidupkan kembali lahan-lahan ini dan mengubahnya menjadi kawasan produktif,” ujar Made Meranggi.

Lomba Mancing Perdana di Subak Maseti

Salah satu kegiatan andalan AWT adalah lomba mancing yang diadakan perdana di kawasan Subak Maseti. Acara ini berhasil menarik perhatian masyarakat dengan jumlah peserta yang membludak. “Peserta sudah mulai berdatangan sejak pukul 04.30 pagi. Tiket seharga Rp60.000 ludes, dan banyak peserta yang tidak kebagian tempat karena antusiasme yang tinggi,” ungkap Made Meranggi.

Lomba ini tidak hanya sekadar ajang rekreasi, tetapi juga bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sebelum lomba, peserta diajak melakukan aksi bersih-bersih sampah plastik di sekitar lokasi. “Dengan kegiatan seperti ini, kita tidak hanya melestarikan lingkungan, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga irigasi dan subak sebagai warisan budaya dan sumber daya vital,” tambahnya.

Dukung Kebijakan Swasembada Pangan

AWT juga mendukung kebijakan swasembada pangan yang diusung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Made Meranggi menyebutkan bahwa program ini memiliki konsep yang bagus, namun membutuhkan pengawalan dan pengelolaan yang terencana. “Peta pertanian yang jelas sangat diperlukan agar hasil panen di suatu daerah dapat terdistribusi dengan baik ke daerah lain,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya tindakan nyata dari para pemimpin desa dalam merawat infrastruktur pertanian, seperti saluran irigasi dan subak. “Kami di AWT mencoba memberikan contoh nyata dengan merawat saluran irigasi di kawasan ini, sekaligus mengembangkan konsep wisata berbasis lingkungan,” ujarnya.

Meningkatkan Kreativitas Generasi Muda

Selain itu, AWT juga berupaya mendorong keterlibatan generasi muda dalam kegiatan produktif. “Lomba mancing ini kami harapkan dapat menjadi ruang kreatif bagi anak-anak muda untuk mengembangkan ide-ide mereka,” jelas Made Meranggi. Ia percaya bahwa dengan memberikan ruang yang tepat, generasi muda dapat berkontribusi nyata dalam menjaga lingkungan dan membangun desa.

Langkah Ke Depan

AWT merencanakan berbagai program tambahan untuk mengembangkan potensi Desa Tulikup. “Kami sedang merancang kegiatan lainnya, tetapi untuk sekarang, biarkan ini menjadi kejutan. Yang pasti, kami terus berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara pengembangan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat,” pungkas Made Meranggi.

Dengan berbagai kegiatan ini, AWT telah menunjukkan bagaimana sebuah komunitas lokal dapat menjadi motor penggerak dalam membangun desa yang berkelanjutan, mendukung kebijakan nasional, dan melestarikan lingkungan untuk generasi mendatang.(TimNewsyess)


TAGS :