Kepercayaan Anggota Meningkat, Program “Si Untung” Jadi Penggerak Utama Pertumbuhan

Denpasar | Newsyess.com –
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kamijaya Sejahtera mencatat kinerja gemilang sepanjang tahun 2025. Hingga Oktober 2025, aset koperasi telah menembus Rp13,23 miliar, tumbuh signifikan dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp10,8 miliar.

Pertumbuhan pesat ini diiringi dengan lonjakan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang juga mencolok. Berdasarkan laporan keuangan per Oktober 2025, SHU KSP Kamijaya Sejahtera telah mencapai Rp270 juta, jauh melampaui target kerja tahunan sebesar Rp 174 juta. Dengan dua bulan tersisa, manajemen optimistis SHU tahun buku 2025 bisa menembus Rp300 juta.

“Aset koperasi tahun ini tumbuh pesat hingga Rp13,23 miliar. Tahun lalu baru Rp10,8 miliar. SHU juga meningkat hampir dua kali lipat. Ini menunjukkan tingkat kepercayaan anggota yang semakin tinggi,” ujar Ketua KSP Kamijaya Sejahtera, I Made Sudiksa, SE, MM, saat ditemui di Denpasar, Selasa (4/11/2025).

Kepercayaan Anggota Jadi Fondasi

Menurut Sudikasa, peningkatan aset dan SHU tersebut tak lepas dari kepercayaan anggota yang terus menguat. Jumlah anggota aktif KSP Kamijaya Sejahtera kini mencapai 897 orang, naik signifikan dari tahun lalu yang tercatat 737 anggota.

“Anggota kami makin partisipatif, baik dalam menyimpan maupun meminjam. Mereka makin paham manfaat berkoperasi. Ini dampak dari edukasi dan komunikasi yang terus kami bangun,” jelasnya.

KSP Kamijaya Sejahtera secara rutin menggelar kegiatan “Sekolah Anggota” setiap bulan, yang menjadi wadah edukasi finansial bagi anggota koperasi. Dalam kegiatan tersebut, anggota dibekali pemahaman tentang jenis simpanan, manajemen keuangan, dan manfaat koperasi dalam menopang perekonomian keluarga.

“Program sekolah anggota sangat efektif. Mereka jadi lebih tahu jenis-jenis simpanan seperti Simpanan Masa Depan, Simpanan Harian, dan Deposito. Dari situ tumbuh kesadaran untuk menabung lebih banyak,” imbuh Sukdikasa.

Program “Si Untung” Dongkrak Aset hingga 40 Persen

Salah satu faktor utama pendorong pertumbuhan aset KSP Kamijaya Sejahtera adalah keberhasilan program unggulan “Si Untung”, yakni skema simpanan berbasis kelompok yang kini menjadi tulang punggung koperasi.

Program ini menyumbang sekitar Rp5,3 miliar dari total aset Rp13,23 miliar, atau setara 40 persen kontribusi.

“Program Si Untung menjadi motor penggerak utama peningkatan aset sekaligus pinjaman beredar. Prinsipnya sederhana: anggota menabung dulu, baru bisa meminjam. Jadi budaya menabung terbentuk lebih kuat,” terang Sukdikasa.

Program ini kini telah berjalan dalam empat grup besar, dengan masing-masing grup beranggotakan sekitar 300–500 akun. Totalnya mencapai lebih dari 2.000 akun aktif, dengan 367 akun di antaranya tercatat sebagai peminjam aktif, atau sekitar 41 persen dari jumlah anggota koperasi.

Kinerja Berbasis Partisipasi dan Inovasi

Sudiksa menilai keberhasilan koperasi bukan semata hasil dari strategi finansial, tetapi juga dari partisipasi aktif dan rasa memiliki anggota terhadap koperasi.

“Koperasi ini hidup karena anggotanya aktif. Kami hanya menyediakan ruang, waktu, dan fasilitas. Tapi partisipasi anggota lah yang menentukan. Mereka yang menabung, mereka pula yang meminjam. Semua berputar dalam semangat kebersamaan,” ujarnya.

Ia menambahkan, ke depan KSP Kamijaya Sejahtera akan terus memperluas jangkauan layanan, memperkuat digitalisasi transaksi, dan meningkatkan kapasitas edukasi anggota.

“Kunci kami tetap di edukasi dan kepercayaan. Kalau dua hal itu terjaga, koperasi akan terus tumbuh,” tegasnya optimistis.

Dengan capaian ini, KSP Kamijaya Sejahtera menegaskan posisinya sebagai salah satu koperasi yang tumbuh sehat dan berdaya saing tinggi di Kota Denpasar. Pertumbuhan aset dan SHU yang melampaui target menjadi bukti nyata bahwa koperasi masih menjadi tulang punggung ekonomi rakyat di tengah persaingan lembaga keuangan modern. (Tim Newsyess)