Ekonomi
Bank BPD Bali Tingkatkan Literasi SBN dan Kapasitas SDM BPR agar Adaptif di Era Dinamis
Kamis, 16 Oktober 2025
Bank bpd bali
Denpasar | Newayess.com – Dalam menghadapi tantangan industri keuangan yang terus berubah, Bank BPD Bali menegaskan komitmennya untuk memperkuat kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) lembaga keuangan, khususnya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di seluruh Bali.
Melalui kegiatan “Gathering & Capacity Building Apex BPR” yang digelar di kawasan Sanur, Denpasar, Bank BPD Bali mengajak seluruh insan BPR untuk meningkatkan literasi Surat Berharga Negara (SBN) sekaligus membangun pola pikir kepemimpinan yang adaptif, kolaboratif, dan visioner.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergi antara Bank BPD Bali dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali, dalam upaya memperkuat ekosistem keuangan daerah yang solid, inovatif, dan berdaya saing.
Dorong Pemahaman SBN dan Transformasi SDM BPR
Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SE., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peningkatan literasi terhadap SBN sangat penting bagi BPR agar lebih cerdas dan strategis dalam mengelola likuiditas serta memperkuat daya tahan terhadap gejolak ekonomi..jpg)
“BPR harus memahami instrumen keuangan seperti SBN sebagai bagian dari strategi pengelolaan dana yang sehat dan berkelanjutan. Literasi SBN tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dengan lembaga keuangan lain,” ujar Sudharma.
Ia menambahkan, kegiatan capacity building ini menjadi langkah konkret Bank BPD Bali dalam mentransfer pengetahuan dan pengalaman kepada seluruh jajaran manajemen BPR di Bali, agar siap menghadapi perubahan yang semakin cepat di dunia perbankan.
“Kita hidup di era yang serba dinamis. Perubahan regulasi, teknologi, dan perilaku nasabah menuntut SDM perbankan, khususnya di BPR, untuk terus belajar dan beradaptasi. Oleh karena itu, penguatan kapasitas menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda,” jelasnya.
Sinergi Bank BPD Bali dan Perbarindo Bali
Kegiatan ini juga memperlihatkan kuatnya kolaborasi antara Bank BPD Bali dan Perbarindo Bali sebagai mitra strategis dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Melalui program Apex BPR, Bank BPD Bali berperan sebagai lembaga penyangga (apex institution) yang membantu BPR dalam hal permodalan, likuiditas, dan peningkatan kompetensi SDM.
“Kami tidak hanya berfungsi sebagai lembaga penyangga, tetapi juga sebagai mitra strategis. Sinergi ini menjadi kekuatan utama untuk memperkuat perbankan daerah dan mendorong ekonomi Bali yang berkelanjutan,” ujar Sudharma.
Ketua Perbarindo Bali juga menyambut baik inisiatif tersebut dan berharap kolaborasi ini terus berlanjut dalam berbagai bentuk kegiatan edukasi dan pelatihan keuangan di masa mendatang.
Bangun Kepemimpinan Adaptif dan Inovatif
Selain fokus pada literasi keuangan, kegiatan gathering ini juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang adaptif dan inovatif di lingkungan BPR. Para peserta diajak untuk memahami pentingnya kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi digital dalam memperkuat daya saing perbankan lokal.
“Pemimpin di industri keuangan saat ini tidak hanya dituntut memahami angka, tetapi juga harus punya visi dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan. Kepemimpinan yang visioner dan beretika menjadi kunci agar BPR tetap relevan dan dipercaya masyarakat,” tegas Sudharma.
Perkuat Ekosistem Keuangan Daerah
Dengan kegiatan ini, Bank BPD Bali menegaskan komitmennya untuk menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi daerah, sekaligus memastikan BPR di Bali mampu berperan aktif dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan sektor keuangan.
“Sinergi ini bukan hanya soal bisnis, tetapi tentang membangun masa depan Bali yang lebih kuat dan mandiri secara ekonomi. Kami ingin seluruh lembaga keuangan daerah menjadi bagian dari sistem yang saling mendukung dan berdaya tahan tinggi,” pungkas Direktur Utama Bank BPD Bali. (Tim Newsyess)
TAGS :