News

BMKG Denpasar Imbau Waspadai Gelombang Tinggi di Selatan Bali Hingga 11 Mei 2025

 Minggu, 11 Mei 2025

Cuaca buruk

Newsyess.com, Denpasar. 

Denpasar | Newsyess.com – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku wisata bahari, untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi di wilayah perairan selatan Bali hingga tanggal 11 Mei 2025.

Prakirawan BBMKG Wilayah III Denpasar, Ruth Mahubessy, menjelaskan bahwa berdasarkan model prakiraan terbaru, tinggi gelombang laut diprediksi berkisar antara 0,5 – 1,5 meter di perairan utara Bali** dan 0,75 – 2,5 meter di perairan selatan Bali. Meskipun tren tinggi gelombang diperkirakan menurun dalam beberapa hari ke depan, kondisi perairan selatan Bali tetap perlu diwaspadai karena berbatasan langsung dengan “Samudra Hindia”, yang secara alamiah lebih rentan terhadap pembentukan gelombang tinggi.

“Angin dominan yang bertiup dari arah Timur hingga Tenggara atau yang biasa kita sebut sebagai *angin timuran memiliki kecenderungan menghasilkan kecepatan angin yang lebih tinggi dibandingkan angin baratan. Ini turut berkontribusi terhadap peningkatan tinggi gelombang, terutama di sisi selatan Bali,” ungkap Ruth Mahubessy saat ditemui di Kantor BBMKG Denpasar, Jumat (9/5/2025).

BBMKG mengingatkan bahwa dalam kondisi tertentu, tinggi gelombang dapat mencapai lebih dari 2 meter, yang berisiko terhadap aktivitas pelayaran, nelayan tradisional, serta kegiatan wisata seperti snorkeling dan selancar.

“Kami mengimbau masyarakat, operator kapal wisata, hingga para nelayan untuk selalu memantau informasi terkini dari BMKG, khususnya peringatan dini gelombang tinggi, agar dapat melakukan mitigasi dan pengambilan keputusan yang tepat demi keselamatan bersama,” tambahnya.

BBMKG terus melakukan pemantauan berkala dan menyampaikan pembaruan cuaca laut secara real-time melalui kanal informasi resmi mereka, termasuk media sosial dan aplikasi info BMKG.

Keselamatan laut adalah tanggung jawab bersama. Dengan sinergi antara informasi yang akurat dan kewaspadaan masyarakat, risiko bahaya laut dapat diminimalisir secara efektif. (TimNewsyess)


TAGS :