Gianyar | Newsyess.com — Di tengah kesejukan udara Desa Taro, Tegalalang, aroma ketulusan terasa menembus dinding waktu. Sabtu sore itu, langkah-langkah kecil penuh haru menyapa kediaman sederhana milik Ketut Keplus (65 tahun) dan sang istri tercinta, Ni Rangi, di Banjar Taro Kaja, Desa Taro. Rumah mungil itu menjadi saksi bagaimana kasih sayang masih bisa tumbuh di antara kesederhanaan dan keterbatasan.

Ketut Keplus, seorang lansia yang kini berjalan dengan pincang akibat terjatuh dari pohon aren beberapa tahun silam, hidup berdua bersama istrinya. Tak memiliki anak, mereka menjalani hari-hari dalam kesunyian, dengan kekuatan doa dan keyakinan yang tak pernah padam.

“Hidup memang sederhana, tapi hati harus tetap besar. Masih ada yang peduli, itu sudah membuat kami bahagia,” tutur Keplus lirih, sembari tersenyum menerima bantuan sembako dari tim Redaksi Newsyess.com.

Kegiatan sosial ini merupakan bagian dari gerakan “Redaksi Newsyess Berbagi”, sebuah inisiatif kemanusiaan yang secara rutin dilakukan untuk menyapa warga yang membutuhkan, terutama menjelang Hari Raya Galungan hari kemenangan Dharma melawan Adharma, kebaikan melawan kealpaan.

Kebaikan yang Menyala dari Kolaborasi

Dalam kegiatan kali ini, Redaksi Newsyess.com kembali menggandeng sejumlah lembaga keuangan dan tokoh masyarakat Bali, yang dengan hati terbuka terus mendukung langkah-langkah berbagi kasih. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kepedulian tidak mengenal sekat profesi, wilayah, ataupun kepentingan.

“Kami menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh lembaga keuangan di Bali, Bank BPD Bali, LPD, BPR, Koperasi dan juga para tokoh masyarakat, dan tentu kepada semua pembaca setia Newsyess.com yang telah menjadi bagian dari gerakan berbagi ini. Tanpa dukungan dan kolaborasi dari banyak pihak, semangat kemanusiaan ini tak akan terus menyala seperti hari ini,” ungkap Ngakan Putu Suardika, yang akrab disapa Ngakan Yess, selaku Pimpinan Redaksi Newsyess.com.

Pesan dari Ngakan Yess: Menyalakan Lilin di Hati Setiap Orang

Dalam pesannya, Ngakan Yess menyampaikan makna mendalam dari kegiatan berbagi menjelang Galungan ini.

“Kami tidak sedang memberi, kami hanya sedang saling mengingatkan bahwa hidup ini akan lebih indah bila dijalani bersama. Menjelang Hari Raya Galungan, mari kita tebarkan kasih dan kepedulian. Karena sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang menyalakan lilin di hati sesamanya.”

Ngakan Yess menegaskan bahwa Newsyess.com akan terus berkomitmen untuk menjadi media yang tidak hanya menyajikan berita, tetapi juga menebarkan nilai-nilai kemanusiaan, spiritualitas, dan cinta kasih yang menjadi ruh masyarakat Bali.

“Kami ingin menjadi media yang tidak hanya memberitakan, tetapi juga menggerakkan. Galungan bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk menguatkan rasa syukur, gotong royong, dan empati,” tambahnya.

Kebaikan yang Tak Pernah Usang

Sore itu, matahari di Desa Taro perlahan tenggelam di balik pepohonan. Namun di rumah kecil Ketut Keplus, cahaya terasa justru semakin terang bukan dari lampu, melainkan dari tatapan penuh haru dan bahagia.

Ketut Keplus menggenggam erat tangan tim redaksi, bibirnya bergetar mengucapkan doa.

“Semoga semua yang datang hari ini panjang umur, sehat, dan selalu diberkati Ida Sang Hyang Widhi,” katanya lirih, dengan mata berkaca-kaca.

Momen sederhana itu mengingatkan kita semua, bahwa kebahagiaan sejati seringkali tumbuh dari hati yang mau berbagi.

Redaksi Newsyess.com

Terus menebar kebaikan, menjahit kepedulian, dan menyalakan harapan agar semangat Galungan tidak hanya dirayakan di pura, tetapi juga hidup dalam setiap tindakan penuh kasih di tengah masyarakat Bali. (Tim Newsyess)