Karangasem, Newsyess.com - 2 Mei 2025 —
Di tengah hening hari yang menua, ketika usia dan kesendirian menjadi satu-satunya teman yang setia, harapan kadang terasa seperti cahaya yang hampir padam. Namun pagi itu, di Banjar Dinas Prangsari Tengah, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, sebuah kunjungan kecil membawa cahaya hangat yang tak terbeli oleh waktu atau kata-kata.

Redaksi Newsyess, berkolaborasi bersama BPR Nusamba Manggis, mengetuk pintu hati seorang ibu sepuh, Ni Nengah Kari, 80 tahun, yang hidup sebatang kara. Penglihatannya kian redup, langkahnya tak lagi tegap. Tak ada anak kandung yang mendampingi hari tuanya, hanya seorang keponakan yang sederhana, yang bekerja sebagai buruh harian dan kini juga kesulitan mengais rejeki.

Mereka datang bukan hanya membawa sepaket sembako, tetapi juga membawa sapaan hangat, pelukan harapan, dan tatapan penuh hormat kepada seorang perempuan yang telah melewati badai kehidupan dalam keheningan dan kesendirian.

"Berbagi Itu Adalah Doa yang Diwujudkan Lewat Tindakan"

Ngakan Putu Suardika, sosok di balik semangat Redaksi Newsyess yang akrab disapa Ngakan Yess, menyampaikan pesan menyentuh yang menyalakan rasa kemanusiaan:

"Kami datang bukan karena mampu, tetapi karena kami percaya bahwa sekecil apapun kebaikan yang ditanamkan di tanah kemanusiaan, akan tumbuh menjadi taman kasih yang luas. Kehadiran kami hari ini bukan untuk mencari sensasi, tetapi untuk menyentuh nurani."

"Berbagi bukanlah tentang siapa yang paling banyak memberi, tapi siapa yang paling tulus menyapa. Terima kasih kepada BPR Nusamba Manggis yang telah sejalan dalam langkah kemanusiaan ini. Ini bukan hanya soal memberi sembako, ini tentang mengingatkan bahwa kita ada untuk saling menguatkan."*

Sinar Kecil yang Menyala di Ujung Timur

Di balik dinding rumah sederhana tempat Ni Nengah Kari menumpang hidup, tersimpan kisah yang sunyi namun penuh makna. Usia renta dan rabun yang makin parah membuatnya tak lagi mampu bekerja. Kini ia sepenuhnya menggantungkan hidup pada keponakannya yang juga sedang bergulat dengan kerasnya kehidupan.

Namun pagi itu berbeda. Senyumnya mengembang perlahan saat menerima kunjungan tak terduga itu. Tangannya yang keriput menggenggam erat uluran kasih, seolah tak ingin melepas harapan yang baru saja hadir.

"Bali bukan hanya tentang indahnya pemandangan, tapi tentang hangatnya hati yang saling menopang," ujar Ngakan Yess menutup kunjungan.

entang Newsyess dan BPR Nusamba Manggis

Newsyess adalah media yang tak hanya menyuarakan kabar, tapi juga bergerak menyentuh nurani. Bersama lembaga keuangan lokal seperti BPR Nusamba Manggis, Newsyess meyakini bahwa media memiliki peran sosial yang nyata bukan sekadar penyampai berita, tetapi jembatan antara harapan dan kenyataan.

Kegiatan berbagi ini adalah satu dari banyak langkah kecil yang akan terus ditempuh agar cahaya kasih tak pernah padam di rumah-rumah yang menua bersama waktu. (TimNewsyess)