Gianyar, Newsyess.com - 7 Mei 2025 – Di balik senyapnya desa-desa di Gianyar, benih-benih harapan sedang tumbuh. Bupati Gianyar I Made Mahayastra, S.E., M.M., turun langsung menyapa generasi muda yang tengah menapaki jalan panjang menuju cita-cita. Mereka adalah anak-anak Gianyar terpilih, penerima Program Beasiswa Gianyar satu inisiatif unggulan Pemkab Gianyar untuk mencetak generasi sarjana dari setiap keluarga.

Program ini bukan sekadar bentuk bantuan finansial, melainkan bagian dari visi besar: Satu Keluarga, Satu Sarjana. Dengan menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu namun berprestasi, Mahayastra ingin memutus rantai keterbatasan melalui pendidikan tinggi.

“Tahun ini, untuk tahap pertama, kita berikan beasiswa kepada 56 mahasiswa. Dan ini akan terus bertambah. Akhir tahun ini kita seleksi lagi untuk beasiswa tahun 2026. Target kita, 1.000 anak-anak Gianyar bisa kuliah lewat program ini,” tegas Mahayastra saat mengunjungi rumah Ni Putu Eka Juliyantari, salah satu penerima beasiswa, di Desa Kerta, Kecamatan Payangan.

60 Juta per Tahun: Bukan Janji, Tapi Realisasi

Program Beasiswa Gianyar menyediakan dana hingga Rp60 juta per mahasiswa per tahun, yang digunakan sesuai kebutuhan riil (real cost). Mulai dari biaya kuliah, sewa kos, uang saku, hingga pembelian laptop. Langkah ini diyakini akan sangat membantu keluarga dan membuka akses pendidikan setinggi-tingginya.

Namun, Mahayastra tak lupa menekankan bahwa beasiswa ini bukan untuk disia-siakan.

“Beasiswa ini bukan mudah didapat. Jadi, jangan disia-siakan dengan hal-hal yang belum waktunya. Fokus belajar dulu, jangan dulu terlalu serius pacaran. Kalau sampai hamil, beasiswa bisa dicabut,” ujarnya tegas namun hangat, menyisipkan pesan moral yang menyentuh relung tanggung jawab para siswa.

Menghampiri Harapan, Menyulut Semangat

Dalam kunjungannya, Bupati Mahayastra menyambangi tiga penerima beasiswa:

Ni Wayan Dyana Novita, Banjar Kedewatan, Ubud
Ni Putu Eka Juliyantari, Desa Kerta, Payangan – yang akan kuliah di Undiksha Singaraja, jurusan PGSD
Luh Mas Ari Sudani, Banjar Teges Kawan – yang akan menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Unud, jurusan Perawat

Ketiganya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian Bupati dan Pemkab Gianyar. Khususnya Ni Putu Eka Juliyantari yang kisahnya menggetarkan hati: ditinggal sang ibu untuk selamanya, namun tetap berjuang demi mimpi di tengah kesedihan.

“Saya Ni Putu Eka Juliyantari, penerima Beasiswa Program Bapak Bupati Gianyar. Terima kasih karena program ini membuat saya bisa mewujudkan cita-cita saya untuk kuliah,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Sosialisasi ke Sekolah: Persiapkan Generasi Penerus

Untuk memperluas jangkauan dan pemahaman masyarakat terhadap program ini, Mahayastra berencana melibatkan sekolah secara aktif. Para *lguru dan OSIS akan diundang untuk menerima pembekalan serta sosialisasi.

“Kami ingin siswa-siswa bisa bersiap sejak awal. Kami akan sosialisasikan ke sekolah-sekolah agar anak-anak tahu bahwa kesempatan ini ada dan bisa mereka raih,” ujar Bupati asal Payangan itu.

Langkah Kecil Menuju Lompatan Besar

Program Beasiswa Gianyar adalah contoh bagaimana kebijakan publik dapat menyentuh kehidupan secara konkret. Tak sekadar membangun infrastruktur, Pemkab Gianyar membangun masa depan warganya melalui pendidikan, melalui perhatian, melalui empati.

Karena sejatinya, satu anak yang berhasil kuliah bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga kemenangan keluarga, desa, dan kabupaten. (TimNewsyess)