Karangasem, Newsyess.com - 10 Mei 2025 – Di tengah sepi dan senyap Banjar Dinas Prangsari Kelod, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, ada seorang ibu renta yang hidup dalam sunyi bukan hanya karena usianya yang telah menyentuh 80 tahun, tetapi juga karena telinga yang tak lagi mampu menangkap bisikan dunia. I Nengah Swandri, begitulah namanya, kini menjalani hari-harinya dalam pelukan kesabaran dan ketabahan.

Suaminya telah lama berpulang, dan tubuh renta itu tak lagi kuat menanggung beban kerja. Ia kini tinggal bersama anaknya yang hanya bekerja sebagai buruh serabutan. Dalam segala keterbatasan, mereka bertahan dengan secercah harap dan keyakinan bahwa kebaikan masih hidup di dunia ini.

Hari itu, harapan kecil itu menjelma nyata. Redaksi Newsyess, bekerja sama dengan BPR Mitra Bali Muktijaya Mandiri Bangli, hadir menyapa ibu Swandri dalam balutan kepedulian. Paket sembako diserahkan, tak hanya sebagai bentuk bantuan, namun juga sebagai simbol cinta kasih kepada sesama yang membutuhkan.

Ngakan Putu Suardika, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ngakan Yess, selaku Pimpinan Redaksi Newsyess, turut hadir dalam momen haru tersebut.

“Ibu Swandri adalah cermin keteguhan hati. Dalam diamnya, ia mengajarkan kita tentang ketulusan, tentang menerima hidup apa adanya. Kehadiran kami bukan sekadar membawa sembako, tetapi juga membawa pesan bahwa beliau tidak sendiri,” ucap Ngakan Yess penuh empati.

Ia juga menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada BPR Mitra Bali Muktijaya Mandiri yang telah bersinergi dalam misi kemanusiaan ini.

“Kami percaya bahwa kekuatan terbesar bangsa ini lahir dari rasa peduli dan gotong royong. Selama denyut kehidupan masih berdetak, kami di Newsyess akan terus menyusuri lorong-lorong sunyi, membagi terang kepada mereka yang mungkin luput dari pandangan,” tambahnya.

Aksi sosial ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan Redaksi Newsyess, bukan hanya sebagai media informasi, tetapi juga sebagai jembatan kasih bagi mereka yang membutuhkan.

Semoga, seperti embun yang menyapa pagi dengan kelembutannya, gerakan kecil ini mampu menyejukkan hati dan menghidupkan kembali keyakinan bahwa cinta kasih masih bersemi di bumi pertiwi. (TimNewsyess)