Wisata
PKB XLVI Dibuka Sore Ini dengan Standar Kepresidenan**
Sabtu, 15 Juni 2024
Pembukaan PKB tahun 2024
**DENPASAR, Newsyess.com** — Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI akan dibuka dengan meriah sore ini, menampilkan pawai dari setiap kabupaten/kota serta pertunjukan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar di Jalan Raya Puputan, Denpasar (15/6/2024).
**Persiapan Pawai**
Peserta pawai sudah menjalani gladi pada pagi kemarin (14/6). Persiapan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali tetap menggunakan standar kepresidenan, meskipun belum ada kepastian apakah Presiden RI akan hadir. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Prof. I Gede Arya Sugiartha, menjelaskan bahwa panitia telah menyiapkan mobil hias untuk mengantar tamu VVIP dari ruangan transit menuju lokasi acara. Mobil hias tersebut direncanakan akan digunakan oleh presiden bersama Penjabat (PJ) Gubernur Bali.
"Ada satu mobil hias untuk mengantar tamu VVIP. Begitu undangan sudah duduk, Pak Presiden atau siapa yang akan membuka acara bersama Pak PJ Gubernur akan menaiki mobil hias menuju tempat acara. Dari tempat transit langsung duduk di tempat acara," jelas Prof. I Gede Arya Sugiartha.
**Standar Kepresidenan untuk Semua Peserta**
Tidak hanya tamu VVIP, peserta pawai juga banyak yang menggunakan mobil hias. Konsep acara tetap mempertahankan standar kepresidenan, siapapun yang membuka acara tahunan ini. Prof. I Gede Arya Sugiartha menegaskan bahwa kualitas acara tidak akan menurun meskipun presiden atau wakil presiden tidak hadir.
"Siapapun yang mewakili, bahkan jika hanya Pak PJ Gubernur yang hadir, tetap menggunakan mobil hias. Kami tidak ingin menurunkan kualitas persiapan meskipun presiden tidak hadir. Properti yang disiapkan tetap sekelas presiden," tambahnya.
**Kualitas dan Tema Acara**
Koordinator Tim Kreatif PKB XLVI 2024, I Kadek Wahyudita, mengatakan bahwa PKB tahun ini lebih berkualitas dibandingkan tahun lalu berdasarkan pantauan di media sosial setiap kabupaten/kota. Menurutnya, tidak hanya estetika yang diperhatikan, tetapi juga pesan moral berdasarkan tema "Jana Kerthi Paramaguna Wirakrama" yang memiliki arti harkat martabat manusia unggul.
"Ada banyak garapan tematik yang menyajikan kisah-kisah daerah, baik perjuangan maupun kualitas sosok unggul di tiap-tiap daerah," ujarnya.
**Antisipasi dan Imbauan**
Kadek Wahyudita juga menyampaikan kekhawatirannya mengenai durasi penampilan peserta pawai yang sering melebihi kuota yang diberikan. Meskipun demikian, euforia masyarakat yang mendukung acara ini sangat tinggi.
"Mungkin saja jumlah peserta melebihi kuota. Kami minta 250, yang datang 400 orang setiap kabupaten. Ini semua karena dukungan masyarakat dan seniman yang ingin mendukung," katanya.
Wahyudita mengimbau masyarakat yang akan menonton pawai untuk datang lebih awal, sekitar pukul 14.00, karena beberapa ruas jalan akan ditutup. Hal ini untuk menghindari kemacetan dan kepadatan menuju lokasi acara.
"Kami harap penonton datang lebih awal untuk menghindari kemacetan dan memastikan mereka mendapatkan tempat yang nyaman untuk menonton pawai," imbaunya.
Mari bersama-sama menyaksikan dan merayakan Pesta Kesenian Bali XLVI yang penuh semangat dan kebanggaan.(timnewsyess)
TAGS :