Wisata

STT Pradnya Paramita Desa Melinggih Gelar Lomba Mancing, Wujud Semangat Gotong Royong dan Kepedulian terhadap Pembangunan di Desa

 Minggu, 12 Oktober 2025

Lomba mancing air deras di melinggih

Newsyess.com, Gianyar. 

 

Gianyar | Newsyess.com 
Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai kegiatan lomba mancing lemah yang digelar oleh Sekaa Teruna Teruni (STT) Pradnya Paramita, Banjar Badung, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar, pada Minggu (12/10/2025). Kegiatan ini bukan sekadar ajang hiburan, namun juga memiliki tujuan sosial, budaya, dan ekonomi yang kuat, yakni membangun solidaritas generasi muda sekaligus mendukung petani-petani lokal di wilayah Payangan.

Ketua STT Pradnya Paramita, I Komang Ariasta, saat ditemui Newsyess.com di sela-sela kegiatan menjelaskan bahwa lomba mancing ini di laksanakan dalam rangka ada pembangunan pura Dalem di Banjar Badung“dan kita STT melakukan  kegiatan berbasis gotong royong yang melibatkan para pemuda desa dalam mendukung pembangunan Pura dan kegiatan adat di wilayah masing-masing.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah menggerakkan generasi muda agar terlibat langsung dalam kegiatan positif yang bermanfaat bagi desa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk membantu petani lokal, memperkenalkan potensi pertanian dan alam Payangan, sekaligus mempererat persaudaraan antar warga,” ujar Ariasta.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi para pemuda untuk belajar tentang proses penggalian dana secara mandiri tanpa harus bergantung pada bantuan luar. Dana yang terkumpul dari penjualan kupon lomba digunakan untuk mendukung pembangunan pura Dalem dan fasilitas desa adat, khususnya di kawasan Pura Dalem yang dua tahun lalu sempat mengalami musibah.

“Dua tahun lalu kami sempat berdonasi Rp 30 juta untuk membantu pura setelah kegiatan serupa. Tahun ini kami berharap bisa lebih baik lagi agar dana yang terkumpul dapat memperkuat kegiatan keagamaan dan kebudayaan di desa adat kami,” jelasnya.

Menariknya, kegiatan lomba mancing ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Panitia semula hanya menargetkan penjualan 1.500 kupon, namun antusiasme masyarakat membuat kupon meledak hingga hampir 2.000 lembar terjual habis.

“Kami tidak menyangka minat peserta begitu tinggi. Karena itu, jika ada kekurangan fasilitas atau pelayanan, kami mohon maaf sebesar-besarnya atas kelalaian panitia. Namun semangat dan kebersamaan hari ini sungguh luar biasa,” ungkap Ariasta dengan rendah hati.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Gianyar, I Ketut Sudarsana, S.T., M.Si., yang menyempatkan diri hadir di tengah masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap kreativitas pemuda desa. Kehadiran beliau menjadi kebanggaan tersendiri bagi panitia dan peserta lomba.

“Kami sangat terhormat karena Bapak Ketua DPRD Gianyar berkenan hadir. Itu menandakan bahwa kegiatan kecil di desa pun mendapat perhatian dari pemerintah. Kami berharap dukungan seperti ini bisa terus berlanjut,” ujar Ariasta penuh haru.

Sebagai penutup, Ariasta berharap agar pemerintah dan desa adat terus memberikan ruang bagi kreativitas dan semangat para pemuda untuk berkontribusi dalam pembangunan desa.

“Kami ingin generasi muda di desa Melinggih semuanya  terus aktif dalam kegiatan budaya, sosial, dan keagamaan. Dengan dukungan pemerintah dan desa adat, pemuda-pemuda ini akan semakin semangat dan punya arah yang jelas untuk membangun desanya,” pungkasnya.

Kegiatan lomba mancing ini sekaligus menjadi simbol kebangkitan kreativitas generasi muda Payangan, yang mampu menggabungkan tradisi, rekreasi, dan kepedulian sosial dalam satu wadah kebersamaan sejalan dengan semangat Tri Hita Karana, menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan. (Tim Newsyess)


TAGS :